Di era media sosial yang berkembang pesat, tantangan dalam mendidik anak menjadi semakin kompleks. Anak-anak dan remaja kini tidak hanya belajar dari lingkungan sekitar, tetapi juga dari dunia digital yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan mereka. Media sosial memang menawarkan beragam manfaat, seperti menumbuhkan kreativitas, menyediakan hiburan, hingga menyajikan informasi. Namun di sisi lain, terdapat pula risiko seperti kecanduan, perundungan siber (cyberbullying), serta paparan terhadap konten yang tidak sesuai usia.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap isu ini, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bondowoso menyelenggarakan kegiatan edukasi literasi keamanan informasi di SMK Negeri 1 Wringin pada Kamis, 19 Juni 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Bijak Bermedia Sosial” dan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya penggunaan teknologi secara sehat dan bertanggung jawab.
Dalam edukasi ini, para siswa diajak memahami bagaimana cara menggunakan media sosial secara bijak. Materi yang disampaikan mencakup pembatasan waktu penggunaan gawai, menghindari konflik di dunia maya, serta mendorong pemanfaatan platform digital untuk kegiatan yang bersifat produktif dan edukatif.
Dengan memberikan kebebasan yang terarah, menetapkan batasan yang jelas, serta mengajarkan etika dan literasi digital, siswa diharapkan mampu menjadikan media sosial sebagai alat untuk memperluas wawasan dan kreativitas—bukan sebagai sumber tekanan atau ancaman.
Melalui kegiatan ini, Diskominfo Bondowoso berharap agar para siswa mampu menjadi generasi digital yang cerdas, santun, dan bertanggung jawab dalam setiap aktivitasnya di dunia maya maupun di kehidupan nyata.