Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bondowoso pada hari Rabu, 18 Juni 2025, menyelenggarakan kegiatan edukasi literasi keamanan informasi di SMAN Grujugan, Bondowoso. Kegiatan ini difokuskan pada peningkatan keterampilan literasi digital serta penggunaan internet secara sehat dan aman bagi para siswa.

Pelajar tingkat SMA dipilih sebagai sasaran karena pada fase ini mereka tengah berada dalam proses pencarian jati diri, baik dalam lingkungan sosial maupun dalam pergaulan sehari-hari. Kondisi tersebut erat kaitannya dengan intensitas penggunaan media sosial di kalangan remaja.

Dalam kegiatan edukasi tersebut, disampaikan pentingnya memiliki sikap waspada dan bijak saat bermedia sosial. Salah satu pesan utama yang disampaikan adalah bahwa sekali konten diunggah ke media sosial, maka jejak digitalnya akan sulit dihapus secara permanen, meskipun konten tersebut telah dihapus.

Situasi penggunaan media sosial diibaratkan seperti pisau: apabila digunakan untuk hal-hal baik, maka manfaat yang diperoleh akan positif. Sebaliknya, jika digunakan untuk hal negatif, maka kerugian pun tak terhindarkan.

Salah satu nilai etika bermedia sosial yang ditekankan adalah prinsip “saring sebelum sharing”, yang berarti pengguna harus memverifikasi kebenaran informasi sebelum membagikan atau mengunggahnya. Konten yang dibagikan harus memiliki manfaat, tidak mengandung unsur negatif seperti hoaks, ujaran kebencian, atau konten pornografi.

Melalui edukasi literasi ini, diharapkan siswa-siswi SMAN Grujugan mampu menjadi pengguna media sosial yang lebih bijak dan bertanggung jawab. Dengan demikian, mereka akan memiliki pola pikir yang terbuka serta memahami konsekuensi dari setiap tindakan, baik di dunia digital maupun dalam kehidupan nyata.