Dinas Kominfo Bondowoso Gelar Pembinaan Teknis Penginputan e-Walidata untuk Perangkat Daerah

image

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bondowoso menyelenggarakan kegiatan Pembinaan e-Walidata pada Senin, 14 April 2025, bertempat di Ruang Kopi Robusta 1, Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Kegiatan ini diikuti oleh 35 Produsen Data, yang terdiri dari 26 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 9 Bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso.

Kegiatan ini dipimpin oleh Sekretaris BP4D Bapak Puspo Pranoto, S.T., M.Si., dan Kabid Statistik dan Persandian Dinas Kominfo Ibu Harini Pujiati, S.E., M.M., serta menghadirkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bondowoso sebagai narasumber dan pembina teknis data statistik sektoral.

Pembinaan ini merupakan bagian dari rangkaian upaya memperkuat implementasi kebijakan Satu Data Indonesia, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019. Kominfo selaku Walidata Daerah berperan dalam mengoordinasikan pengelolaan data daerah, sementara BP4D bertindak sebagai Koordinator Forum Satu Data yang menjembatani antarperangkat daerah dalam penyediaan data yang berkualitas.

Materi pembinaan mencakup pengenalan e-Walidata sebagai bagian dari Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), prinsip-prinsip Satu Data Indonesia, dan proses bisnis e-Walidata yang terdiri dari empat tahapan: perencanaan data, pengumpulan data, pemeriksaan data, dan penyebarluasan data.

Peserta juga mendapatkan pembekalan teknis mengenai penginputan data melalui modul e-Walidata, termasuk penanganan kendala terkait data yang belum tersedia atau bersifat "disable". BPS memberikan arahan tentang pentingnya metadata, klasifikasi, dan standar data statistik sektoral sebagai dasar penyusunan kebijakan publik.

Dengan pembinaan ini, diharapkan seluruh Produsen Data memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai alur dan tanggung jawab masing-masing dalam siklus data. Langkah ini penting untuk menjamin bahwa data yang dihasilkan akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, guna menunjang perencanaan pembangunan daerah yang berbasis data.